2. ya sangat setuju karena dengan memiliki sebuah integritas karyawan mempunyai kejujuran yang tinggi dalam bekerja, tidak memiliki track record yang kurang baik dalam karier. jadi sebuah perusahaan dapat mempercayai karyawan . tidak ironis menurut saya karena termasuk standar jika karyawan ingin bekerja pada sebuah perusahaan . dalam pengukuran untuk memastikan integritas pegawainya setiap perusahaan pasti mempunyai kriteria tersendiri tentang karyawan teladan yang diharapkan oleh perusahaan. Ada yang menilai karyawannya melalui produktifitas kerja yang dihasilkan oleh karyawan tersebut. Atau juga dengan penilaian dari para panelis. Kalau seperti ini bisa terjadi penilaian yang tidak objektive. Hanya berdasarkan kenal baik dengan karyawan yang dicalonkan atau memiliki hubungan dekat. Tetapi ada juga perusahaan yang melakukan serangkaian tes bagi karyawannya.